
Semangat mengumandangkan Takbir dengan mengharap Ridho Allah bagi REMAS Busuran tak akan pernah surut. Ini membuktikan bahwa selain ber SDM tinggi, Pamuda Busuran adalah Pemuda yang relijius. Meskipun hujan datang, dan panitia Takbir di Kelurahan Donotirto meniadakan acara Takbir, tidak akan menghentikan kerelijiusan Pemuda Busuran untuk megumandangkan Asma Allah, yaitu dengan "nglurug " Takbir di Desa Parangtritis. Dan Alhamdulilah, mendapatkan juara kategori kreatifitas. Titel juara ini bagi Pemuda Busuran adalah bonus, karena tujuan utamanya bukanlah mengejar titel juara melainkan Ridho Allah semata.
REMAS Busuran mengikuti pula Takbir di Bantul, kalau mengejar titel juara, hal ini mustahil melihat keunggulan materi peserta lain yang lebih bagus. Sekali lagi hal ini menegaskan bahwa Takbir yang dilakukan Pemuda Busuran adalah mengharap Ridho Allah semata